Forum Filmmaker Pelajar Bandung


Gerakan film independen di Indonesia dimulai pada tahun 1970-an yang dimulai dengan berdirinya Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ). Mulai tahun 2000-an, komunitas film yang awalnya hanya sebagai wadah pertemuan antara pecinta film, berkembang menjadi wadah pembuat film pembelajaran, film workshop, film alternatif, dan semacamnya. Selanjutnya semua itu sering disebut sebagai bagian dari film independen.

Saat ini ratusan komunitas film muncul dengan semangat dan warna yang berbeda-beda. Kebanyakan warna-warni komunitas film anak-anak muda kita didominasi oleh lingkungan tempat mereka berkumpul, misalnya sekolah, perguruan tinggi, kota, daerah dll. Bisa pula karena alasan minat dan hobi yang sama. Saat ini di kota Bandung, ada beberapa Komunitas dan Forum filmmaker yang ada, diantaranya adalah Forum Filmmaker Pelajar Bandung (F2PB).

Sejarah dari Forum Filmmaker Pelajar Bandung dimulai dari adanya Unit film maker di masjid Salman ITB pada tahun 2001 dengan recruitment dari para pelajar sebagai talent. Dengan hasil film panjang pertama “The Master I”.

Di tahun ke empatnya, bertujuan untuk menjaga kesinergian antara angkatan pertama, akhirnya mereka membentuk Forum. Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2004 "Forum Filmmaker Pelajar Bandung (F2PB) dibentuk. Dengan target utama dari setiap kegiatan F2PB adalah pemberdayaan pelajar - pelajar di Bandung melalui media film. Forum Filmmaker Pelajar Bandung (F2PB) adalah sebuah komunitas film independen yang bergerak dalam ranah produksi, distribusi, dan eksibisi film-film alternatif di Indonesia.

Ditahun pertamanya mereka langsung membuat terobosan dengan membuat film panjang pertama berjudul “BEN”. Film panjang mereka buat, karena mereka tidak ada kenyamaan dengan film yang ada di bioskop serta mereka inginkan membuat gebrakan dengan membuat film panjang.
Di film ‘BEN’ ini para pelajar terjun langsung dari mulai talent hingga orang di balik layar. Pembuatan film panjang didasari dengan tidak adanya film yang mencerminkan kehidupan masa SMA mereka. Banyak sekali hal menarik di proses film ini, seperti halnya salah satu manajer produksi yang merupakan siswa dari SMA 4 malah meminta izin produksi bukan di SMA nya sendiri, tetapi di SMA 1 Bandung. Adegan yang cukup fenomenal adalah adanya kejadian memecahkan kaca di SMA 1 Bandung karena adanya adegan tawuran.

Untuk  menilai kualitas film panjang pertama, mereka merilis film panjang pertama di salah satu Universitas Seni di Jakarta, yaitu di IKJ. Respon yang cukup membanggakan diterima film ini, banyak sekali penilaian positif diterima mulai dari mahasiswa, dosen IKJ sendiri bahkan pada saat itu ada salah satu produser film lebih menilai bahwa film ini lebih bagus dibandingkan film – film yang diproduksi oleh team professional yang tayang di bioskop. Kebetulan pada saat itu lauching film mereka berbarengan dengan film ‘Dealova’. Bahkan salah satu produser mengajukan untuk mengikuti kompetisi film Cannes. Dan film versi pendeknya pun di ikutsertakan juga dalam festival film anti Korupsi dan memdapatkan hasil yang cukup membanggakan di urutan ke dua

Melihat respon yang sangat membanggakan pada film ‘BEN’, membuat angkatan selanjutanya dari F2PB semangat untuk membuat karya film panjang berikutnya. Di mentori oleh pemain dan crew film “BEN”, angkatan kedua ini membuat film panjang berjudul “Gue” namun proses dan akhirnya tidak semulus pada proses pembuatan film “BEN”.

Melihat perkembangannya akhirnya pada tahun 2007,  F2PB mengikuti sebuah event workshop film dokumenter. Prestasi pun langsung di dapat pada F2PB sebagai pemenang di kota Bandung.
Kondisi pelajar yang memiliki potensi dan semangat yang cukup besar serta adanya kemudahan mencocokan sinergi antara pelajar dan mentor dari  F2PB membuat mereka terus bergerak dan berprestasi.

Seperti pecah telur, setelah mengalami masa passive di sekitar tahun 2007 – 2011, akhirnya di tahun 2012 salah satu karya dari F2PB mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan langsung mendapat Juara 1 di Festival Film Jawa Barat.

Hal yang paling menarik di Forum Filmmaker Pelajar Bandung (F2PB) adalah tidak adanya rekuitment yang formal, sehingga tidak adanya batasan antara anggota lama dengan anggota baru bahkan para mentor dan senior. Meskipun pada saat produksi film anggota yang terlibat di ikat dengan kontrak kerja sesuai dengan posisi pilihannya masing – masing. Hal tersebut agar mereka yang ikut dalam produksi film, belajar untuk professional.

Comments