Cerita di Balik 20 Tiket Film Indonesia

Melanjutkan tulisan tentang Cerita di Balik 10 Tiket Film Indonesia, kali ini saya coba memotret tiket-tiket film Indonesia kembali. Maksudnya, tiket yang berhasil saya simpan, yang konsep awalnya untuk kenang-kenangan anak-cucu nanti.

Berbeda dengan 10 tiket sebelumnya, tiket ke-11 sampai dengan tiket ke-20 lumayan masih kelihatan. Memang mulai agak kabur-kabur, oleh sebab itu buru-buru saya foto ulang. Takutnya keburu hilang tulisannya seperti yang 10 sebelumnya.

Tiket ke..... = Berarti kondisi saat awal tiket dipotret

Judul film di dalam kurung = Kondisi tiket barusan saya potret

Tiket ke-20 (Bangkit Dari Lumpur)

Tiket ke-19 (3 Cewek Petualang)

Tiket ke-18 (Merry Go Round)

Tiket ke-17 (Petualangan Si Adi)

Tiket ke-16 (Dendam Arwah Rel Bintaro)

Tiket ke-15 (23:59 Sebelum)

Tiket ke-14 (Manusia Setengah Salmon)

Tiket ke-13 (Romantini)

Tiket ke-12 (Air Mata Terakhir Bunda)

Tiket ke-11 (Hati ke Hati)

Segini aja dulu, deh. Soalnya ini baru bisa online lagi setelah isi pulsa tanggal 22 februari 2014. Itu baru yang andromax, belum evdo yang biasa digunakan untuk modem laptop.

(Gelumbang, 23 Februari 2014)