G Fresh, tissue basah cocok utk di lokasi syuting. |
Dini hari ini (20 Januari 2014), saya tidak
sengaja mengecek data penonton film Indonesia. Nggak nyangka saya, bahwa
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (TKVDW) masuk 10 besar jumlah penonton
terbanyak selama 7 tahun terakhir. TKVDW mengalahkan Get
Married, film yang menempati posisi teratas jumlah penonton terbanyak tahun 2007.
Saya jadi ingat saat berdiskusi dengan sahabat
saya Firmansyah,
sutradara 2 TKVDW, tentang bagaimana proses produksi film tersebut. Memang
mereka kerja keras untuk menghasilkan film tersebut. Kalau dibandingkan dengan
Titanic masih jauh sebenarnya, tapi paling nggak TKVDW bisa membuktikan bahwa cerita asli Indonesia masih punya tempat di
hati penontonnya.
Melanjutkan studi saya tentang #1001TiketFilmIndonesia
sambil memahami tren film Indonesia ke depan, saya berdiskusi dengan Hendrawan Woqie di grup
facebook Bioskop Indonesia. Woqie bilang, dia sengaja eksperimen dengan cara nggak nonton
tapi coba cari gosip tentang film tersebut. Banyak respon yang positif, bahkan
sekelas adegan kapal terbalik. Kebayang bikinnya susah, apalagi pas denger
Firman menjelaskan bagaimana mereka take adegan Pevita Pearce tenggelam. Mulut
saya menganga lebar, saking terpana luar biasa aduhai geboy. Hehe...
Iseng-iseng saya coba menghitung pendapatan
penonton film Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Sekalian melihat potensi
penonton film Indonesia di awal tahun. Ya, syukur-syukur bisa buat pegangan Produser
yang mau rilis film Indonesia di tahun 2014. Film Indonesia yang sedang tayang sekarang, antara lain:
1. Kau dan Aku Cinta Indonesia (?)
2. Malam Suro di Rumah Darmo (?)
9.404 penonton (20 Januari 2014) – 9.015 (15
Januari 2014) = 389 penonton dalam 5 hari. Rata-rata 77 penonton per hari.
384.511 penonton (20 Januari 2014) – 361.092 (7
Januari 2014) = 23.419 penonton dalam 13 hari. Rata-rata 1.801 penonton per hari.
5. Slank Gak Ada Matinya (?)
1.537.504 penonton (20 Januari 2014) - 1.341.355
penonton (7 Januari 2014) = 196.149 penonton dalam 13 hari. Rata-rata 15.088 penonton per
hari.
1.173.675 penonton (20 Januari 2014) – 1.147.871 penonton
(7 Januari 2014) = 25.804 penonton dalam 13 hari. Rata-rata 1.984 penonton per
hari.
Demikianlah laporan dari saya, lebih dan kurang
saya mohon maaf. Terima kasih kepada website http://filmindonesia.or.id/, yang sudah
berbagi info mengenai data penonton. Semoga dimudahkan rezkinya oleh Allah! Yang
belum dapat jodoh semoga disegerakan jodohnya, menjadi keluarga yang sakinah
mawaddah warohmah! Kalo sudah semua, ya syukur!
(Sekitaran Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta
/ 20 Januari 2014)
Comments
Post a Comment