Jujur
aja, udah lama saya nggak ke Palembang Square (PS). Bisa dibilang setahun lebih saya nggak ke
sini. Kalo toh anak-anak ke sini, paling bareng ibunya. Untung sekarang ada
alasan untuk datang ke sini, nonton Laskar Pelangi 2 Endersor. Sambil menunggu
jadwal nonton yang jam 21.00, saya membuat catatan. Yang bikin saya kaget
adalah keadaan di lantai tempat XXI berada.
XXI PS itu berhadapan dengan
Fantasy Land . Itu lho, wahana bermain anak-anak.
Jadi kebayang kalo nonton di sini, berarti bisa ngajak anak-anak bermain. Seingat
saya, dulu maenan anak-anak ini ada di lantai bawah. Kayaknya dekat sama KFC,
deh (lupa-lupa inget).
Terus ada De Dapour, Ace
Hardware, kewaroeng, Wasabi, dsb. Jadi sambil menunggu jam nonton, kita bisa
keliling-keliling kalau mau. Kalo nggak mau keliling, ya bisa ngendep aja di
toilet XXI. Siapa tau bisa kenyang?
XXI PS terdiri dari 6
studio. Malam ini saya akan nonton di Studio 1. Ada yang mengganjal kali ini, masalah tulisan
Cinema XXI di pintu masuk. Paduan warnanya jadi bikin nggak keliatan bahwa itu
adalah XXI. Soalnya antara warna tulisan dan warna dinding seakan menyatu.
Mungkin tulisannya bisa diganti dengan warna coklat tua, atau warna laen yang
cenderung gelap. Liat aja deh kalo nggak percaya.
Terus masalah, bagaimana
cara XXI PS memikat penonton juga perlu diperhitungkan. Soalnya di PS ada
banyak tempat hiburan.
Makmanolah lemaknyo?
Comments
Post a Comment