Saya bangga menjadi Penonton Film Indonesia!

http://on.fb.me/1ckdcpT

Kegelisahan saya berlanjut usai membaca tulisan ini. Saya gelisah karena belum menemukan cara agar para penonton bisa punya andil di dalam perfilman nasional. Buat saya pribadi, PenOnton Film INdonesia (POFIN) adalah juga bagian dari masyarakat perfilman Indonesia. Soalnya film Indonesia nggak akan hidup tanpa penontonnya. 

Akan ada banyak pembahasan mengenai film Indonesia dari kacamata penonton. Saya merasa, inilah saat yang tepat untuk penonton film Indonesia bicara. Dari setiap tiket yang mereka beli saat datang ke bioskop, mereka punya hak untuk mendapatkan tontonan yang pas.

Saya lebih suka memakai kata pas, soalnya disesuaikan dengan keinginan hati penonton. Semakin tinggi kebutuhan penonton akan film Indonesia yang berkualitas, semakin berpengaruh terhadap Movers (moviemakers) untuk membuat film yang berkualitas pula. Penonton film-film Indonesia itu nggak bodoh, kok. Mereka butuh tontonan yang bikin mereka bangga jadi Pofin.

Saya optimis, bahwa kunci dari kemajuan industri film Indonesia ke depan ya Pofin. Pofin inilah yang nantinya akan menjadi acuan bagi Movers untuk berkarya. 

Entah kenapa saya butuh untuk membuat sebuah kalimat, yang bisa mewakili Pofin ke depan. Kalimat inilah yang membuat Pofin punya hak untuk menuntut film yang berkualitas dari Movers. Semisal, Pofin bebas-bebas saja mau bilang bahwa film Indonesia itu nggak berkembang secara cerita, atau mungkin secara gambar, dsb. Pofin akan membuat perubahan besar terhadap perkembangan industri film Indonesia ke depan.

Kesimpulan saya tentang Pofin adalah menanamkan di hati sebuah kalimat begini... 

Saya bangga menjadi Penonton Film Indonesia!

Bersama Kita Bisa Majukan Film Indonesia!