Seperti biasa yang namanya jalan-jalan, para ibu pasti heboh. Pertanyaan yang mengganjal di pikiran mereka adalah, dimana mencari pernak-pernik khas Lampung? Atau mungkin kaos Lampung? Tapi judulnya harus murah, biar belinya bisa banyak.
Setelah diskusi sana-sini, para ibu memutuskan untuk belanja di Pantai Pasir Putih. Intinya sih sederhana, mencari kaos yang ada tulisan Lampung-nya, harus murah.
Seperti gelang yang dipakai anak-anak ini. Harganya kisaran 5 ribu sampai 10 ribu rupiah. Para ibu memang pinter, mereka sengaja membelikan anak-anaknya gelang dulu, biar mereka puas ngubek-ngubek belanjaan. Yang namanya belanja memang nggak harus di tempat mahal, disesuaikan dengan kondisi keuangan, walaupun uang pas-pasan semua kebagian (maunya).
Namanya juga di pantai, kerajinannya juga berasal dari bahan-bahan yang ada di pantai. Seperti gantungan kunci berbentuk kura-kura ini. Saya kok jadi mikir, ya? Sebenarnya pernak-pernik itu bisa dibuat dari bahan apa saja. Mungkin kalau di gunung, bahannya lain lagi. Begitu juga kalau di lokasi perkebunan, lain lagi ceritanya.
Kaos adalah syarat utama buat anak-anak kalau habis liburan. Bagi mereka, dengan memakai kaos itu, menunjukkan bahwa mereka pernah ke sana. Harganya juga kisaran 15 ribu sampai 35 ribu rupiah. Tingkat kesulitan dalam memilih kaos adalah, bagaimana memilih kaos dengan harga murah namu terlihat mahal? Berarti bicara bahan, warna, motif, dsb. Dan yang paling penting lagi disesuaikan dengan warna kulit penggunanya.
Tuh, kan? Buktinya bisa belanja 2 kantong plastik besar. Karena ini masih di pantai, maka perjalanan dilanjutkan dengan berendem. Yihaaa!
Bersambung...
Setelah diskusi sana-sini, para ibu memutuskan untuk belanja di Pantai Pasir Putih. Intinya sih sederhana, mencari kaos yang ada tulisan Lampung-nya, harus murah.
Seperti gelang yang dipakai anak-anak ini. Harganya kisaran 5 ribu sampai 10 ribu rupiah. Para ibu memang pinter, mereka sengaja membelikan anak-anaknya gelang dulu, biar mereka puas ngubek-ngubek belanjaan. Yang namanya belanja memang nggak harus di tempat mahal, disesuaikan dengan kondisi keuangan, walaupun uang pas-pasan semua kebagian (maunya).
Namanya juga di pantai, kerajinannya juga berasal dari bahan-bahan yang ada di pantai. Seperti gantungan kunci berbentuk kura-kura ini. Saya kok jadi mikir, ya? Sebenarnya pernak-pernik itu bisa dibuat dari bahan apa saja. Mungkin kalau di gunung, bahannya lain lagi. Begitu juga kalau di lokasi perkebunan, lain lagi ceritanya.
Kaos adalah syarat utama buat anak-anak kalau habis liburan. Bagi mereka, dengan memakai kaos itu, menunjukkan bahwa mereka pernah ke sana. Harganya juga kisaran 15 ribu sampai 35 ribu rupiah. Tingkat kesulitan dalam memilih kaos adalah, bagaimana memilih kaos dengan harga murah namu terlihat mahal? Berarti bicara bahan, warna, motif, dsb. Dan yang paling penting lagi disesuaikan dengan warna kulit penggunanya.
Tuh, kan? Buktinya bisa belanja 2 kantong plastik besar. Karena ini masih di pantai, maka perjalanan dilanjutkan dengan berendem. Yihaaa!
Bersambung...
Comments
Post a Comment