122 Film Dari Pelajar Indonesia

http://bit.ly/19PqLtm

Seperti biasa, rutinitas saya sore ini adalah ngecek aktivitas grup-grup facebook yang ada di Indonesia. Salah satu grup yang sekarang sedang saya promo adalah Penonton Film Indonesia Palembang. Ini adalah grup yang fokus ke penonton film-film Indonesia di bioskop Palembang, atau nanti ke depannya malah jadi grup facebook penonton di seluruh Sumatera Selatan. Karena toh dulunya bioskop itu merata di setiap kabupaten.

Kenapa saya akhir-akhir ini concern ke masalah penonton? Salah satu permasalahannya adalah ini, tulisan dari brother Akhmad Sekhu tentang Festival Film Pelajar Jogja 2013. Di festival ini ada 122 film yang sudah dibuat, dan gila... Akan dikemanakan mereka kalau sudah bermimpi jadi moviemakers (movers)? Atau yang lebih jelas... Akan dikemanakan film-film mereka sebanyak 122 buah itu?

122 film untuk hitungan SMA/SMK/MA. Kalo satu film pendek mereka jadi film panjang semua gimana? Gila... Akan ada 122 film panjang di Indonesia yang siap tempur merebut hati penonton. Bagaimana cara mereka bersaing untuk mendapatkan penonton? Ini juga jadi masalah. Soalnya, tata niaga perfilman kita juga masih membingungkan sekarang.

Sebagai contoh, kalo 122 film itu akan masuk bioskop nggak gampang. Di bioskop saja (grup 21) jatah film Indonesia rata-rata 2 film per minggu. Terus layar tancap sudah kurang populer kayak dulu lagi. Mungkin di beberapa tempat di Indonesia berhasil, tapi di tempat lain itu kayak dianggap ketinggalan zaman.

Akan dikemanakan 122 film itu?

#JanganGaruk2Aspal


Comments