![]() |
| https://www.facebook.com/wurry.parluten.5 |
Mau nggak mau saya
harus mencaritahu dulu, bursa efek itu artinya apa? Sederhana saja,
nggak usah ribet-ribet mengartikannya. Di wikipedia ditulis tentang syarat agar
sebuah perusahaan dapat menjual sahamnya di bursa saham, intinya (menurut saya)
yang jadi pertanyaan, seperti apa sih syarat sebuah bursa? Karena kalau sudah
memenuhi syarat sebuah bursa, maka perusahaan tersebut bisa menjual sahamnya di
bursa efek atau bursa jaringan. Hmmm... Asli gue juga masih pusing, nih.
Wkwkwk...
Coba dibuat
gampang. Ada sebuah perusahaan film yang pengen perusahaannya masuk ke dalam
bursa saham. Mau tak mau, perusahaan itu harus memenuhi dulu syarat bursa.
Setelah memenuhi syarat bursa, baru deh terdaftar dan bisa jualan saham. Jualan
saham inilah yang kemudian bisa dipakai untuk bikin film. Kalau filmnya laku,
maka yang beli-beli saham itu tentu akan mendapatkan keuntungan. Kalau filmnya
nggak laku, ya makan aja kertas itu ampe kenyang. Hehehe... Becanda, ah!
Jadi tahapan agar
sebuah film bisa memakai saham sebagai pendanaan, antara lain:
1. Perusahaan memenuhi
syarat bursa,
2. Perusahaan
terdaftar di list bursa,
3. Perusahaan bisa
menjual saham di bursa,
4. Perusahaan
membuat film dengan modal saham tersebut,
5. Keuntungan saham
dibagi kepada pemilik saham sesuai persentase.
Seperti inilah
gambaran awalnya. Saya yakin ini belum sempurna, tapi paling nggak, bisa memberi
gambaran jika memang hal itu bisa terjadi. Biar mudah membayangkannya begini...
Diketahui:
a. Seorang
Produser film Indonesia memberitahu, bahwa dia butuh dana 1 milyar untuk
membuat film. Khabarnya film ini akan bercerita tentang musik,
b. Jika tiket
bioskop adalah 25.000 rupiah (hari kamis), maka butuh 40.000 penonton agar film
itu bisa balik modal,
c. Itu belum
termasuk pemutaran di Televisi,
d. Belum juga
termasuk pemutaran di Road Show, jika kita ingin mengadakan workshop.
Pertanyaan:
Bagaimana mencari
dana agar film tersebut bisa dibuat?
Jawaban:
1. Dibuatlah
sebuah perusahaan, atau memakai perusahaan yang sudah ada. Intinya perusahaan
ini punya nilai TRUST tinggi,
2. Perusahaan ini
berusaha untuk masuk ke bursa saham. Caranya? Harus memenuhi syarat-syarat
bursa. Kayak gimana? Nah, ini sedang gue cari dulu nanti,
3. Setelah
memenuhi syarat bursa, maka sudah terdaftar secara saham. Artinya sudah bisa
jualan saham buat nyari dana bikin film,
4. Kalo harga
sahamnya 1.000 perak per lembar (anggap saja), maka butuh 1.000.000 lembar
saham dijual ke publik,
5. Nanti pembagian
keuntungan didasarkan persentase saham yang ada. Makin besar dia membeli saham,
makin besar pula dia mendapat keuntungan dari film tersebut.
Kira-kira
begitulah gampangnya. Ibarat kata tuh, biar enak ngomongnya aja. Biar keliatan
lebih intelek, mari kita renungkan lagi, kelemahannya dimana nih?

Comments
Post a Comment