Tiket Bioskop Pakai Nama

photo from my.spill.hollywood.com


Kalau kita datang ke bioskop, kita mendapat sebuah tiket yang akan di-cek saat kita masuk ke dalam studio. Tiket inilah yang menjadi saksi, bahwa kita pernah menonton film tertentu di bioskop tersebut.

Dalam sebuah tiket ada judul film, di bioskop mana kita menonton, lalu ada juga jam tayangnya. Kadang-kadang kita menyimpan tiket itu di rumah, apalagi kalau tiket tersebut menjadi kenang-kenangan cinta kita sama si dia. #Ehem

Gara-gara tiket inilah terbesit ide saya untuk mengumpulkan 1001 Tiket Film Indonesia. Bagaimana ide tersebut muncul, bisa dibaca di link bawah ini...

1001 Tiket Film Indonesia

Seiring perkembangannya, ide ini memunculkan ide baru lagi tentang... Gimana kalau di tiket bioskop ada nama pembelinya? Seperti halnya kita membeli tiket untuk pesawat terbang, kereta api bahkan bis. Dengan memakai nama, kemungkinan akan memunculkan tren baru bagi anak muda untuk datang ke bioskop guna menonton film.

Kita juga bisa membuat semacam kuis, bagi yang berhasil mengumpulkan 10 tiket, nanti akan ikut foto bareng aktor/aktris. Atau di bioskop ada keterangan seperti halnya timezone, kalau punya 10 tiket bisa ditukarkan dengan popcorn gratis. Atau apalah pengembangannya. Yang penting tiket yang dikumpulkan, namanya harus sama.

Memang terkesan ribet, tapi cara ini ada baiknya dicoba. Bayangkan kalau ada kolektor yang punya tiket bioskop sebanyak 1001 buah, dan namanya sama semua. Bisa kebayang kan, betapa gilanya dia akan tontonan yang ada di bioskop?

Tiket yang ada namanya ini juga berlaku untuk tontonan film-film luar negeri. Artinya, ke depan bisa dijadikan studi tentang karakter penonton Indonesia. Misal untuk seorang mahasiswa yang anak kos, dia lebih menyukai tipe-tipe film seperti apa? Bandingkan dengan mahasiswi yang juga anak kos. Terus penonton anak-anak, penonton yang sudah kerja, macam-macam.

Studi tentang karakter penonton kita ini perlu. Minimal ini akan membantu filmaker atau bahkan investor dalam rangka membaca pasar. Saya tiba-tiba ingat tweet dari sahabat saya Wiryadi Darmawan (@CakWaw), sutradara animasi Indonesia.

Dia bilang...

Kenapa Mickey, Songoku, Spongebob dll mnjadi karakter yg Wow. Karena mereka mencintai penontonnya. Cinta dari penonton adalah feedback nya.

Semoga ide ini berguna bagi perfilman Indonesia!!!

Comments