Pada
jaman sekarang ini pasti menonton berbagai macam film melalui perangkat iPhone
dan Android bukanlah hal yang aneh lagi. Video yang kita tonton di perangkat
tersebut juga bukanlah video berkualitas rendah karena kita bisa menonton video
high-definition di dalamnya. Namun tahukah Anda sejarah panjang dan terjalnya
sebuah format file video dari mulai awal kemunculan hingga menjadi sangat
bening seperti sekarang ini?
Video
telah melalui berbagai macam evolusi hingga menjadi seperti sekarang ini.
Begitu pesatnya perkembangan internet juga secara tidak langsung mempengaruhi
perkembangan dari format sebuah video. Menurut catatan sejarah, format file
video yang pertama kali ada bernama Ampex Quadruplex yang muncul pada tahun
1956. Nama yang terdengar sangat aneh dan sulit untuk diucapkan dibandingkan
nama format video terkenal yang ada pada saat ini seperti AVI dan MP4. Bukan
tidak mungkin beberapa tahun lagi Anda juga akan merasa asing dengan format
video bernama AVI karena sekarang format tersebut sudah mulai tergusur oleh
kepopularitasan sodaranya yaitu MP4.
Jika
Anda ingin mengetahui sejarah panjang mengenai format file video tersebut, maka
pada artikel ini akan mengulasnya secara detail untuk Anda. Simak ulasan
berikut ini.
Seiring
dengan kebutuhan penimpanan video, sejak tahun 1960-an telah dikembangkan
berbagai jenis media penyimpanan video yang diawali dengan penyimpanan video
dalam bentuk pita magnetik analog yang menyimpan gelombang gambar dan gelombang
video secara bersamaan, yang besar pitanya berpengaruh pada kualitas (karena
berpengaruh terhadap besar resolusi gambar). kemudian merambah ke berbagai
format video lainnya. Pita magnetikpun akhirnya merambahi dunia digital.
Di dalam format digital, pita magnetik yang ada hanya sebagai tempat
penyimpanan data dan tidak berpengaruh pada kualitas karena kualitas ditentukan
oleh sistem proses yang mengubah energi cahaya ke dalam bentuk digital. Jadi,
pernyataan-pernyataan yang mengatakan besar penampang pita ke dalam bentuk
digital menentukan kualitas itu tidak benar. Berikut adalah format-format
peyimpanan video yang pernah ada dan terus berkembang hingga tahun 2007:
Bentuk
|
Sistem
|
Jenis
|
PITA
MAGNETIK
|
Analog
|
Quadruplex (1956) · VERA (1958) · Type
A (1965)
· CV-2000 (1965) · Akai(1967) · U-matic (1969)
· EIAJ-1(1969) · Cartrivision (1972) · Philips VCR (1972)
· V-Cord (1974) · VX(1974)
· Betamax (1975) · IVC (1975) ·Type
B (1976)
· Type
C (1976) · VHS(1976) · VK (1977)
· SVR (1979) · Video 2000 (1980) · CVC (1980)
· VHS-C(1982) · M (1982)
· Betacam (1982) ·Video8 (1985) · MII (1986)
· S-VHS(1987) · Hi8 (1989) · S-VHS-C (1987) ·W-VHS (1994)
|
Digital
|
D1 (1986) · D2 (1988) · D3 (1991) ·DCT (1992) · D5 (1994)
· Digital Betacam (1993) · DV (miniDV) (1995)
· Digital-S (D9) (1995) · DVCPRO(1995)
· Betacam SX (1996) · DVCAM(1996) · HDCAM (1997)
· DVCPRO50(1998) · D-VHS (1998)
· Digital8(1999) · DVCPRO HD (2000)
· D6 HDTV VTR (2000) · MicroMV (2001)
·HDV (2003) · HDCAM SR (2003)
|
|
CAKRAM
OPTIK
|
Analog
|
Laserdisc (1978) · Laserfilm (1984) ·CD Video (1986?)
|
Digital
|
VCD(1993)·MovieCD(1995?)·DVD/DVDVideo (1997)
· MiniDVD ·CVD (1998) · SVCD (1998) · EVD(2003)
·XDCAM(2003)· HVD (2004) ·FVD (2005) · UMD (2005)
· VMD(2006) · HD DVD (2006) · Blu-ray
Disc(2006)
|
Tahun 1956 - Quadruplex
Tahun 1956 merupakan awal mula
kemunculan format video yang diberi nama Ampex Quadruplex. Format video
tersebut merupakan format yang dibuat untuk video tape sehingga semenjak itu
pengambilan video dapat dilakukan secara “portable”. Ya, “portable” karena pada
saat itu pengambilan video tetap harus dilakukan menggunakan gulungan pita film
sebesar 2” dan berbagai peralatan besar lainnya. Bayangkan, sekarang kita
bahkan sudah dapat merekam video hanya dengan kamera video sebesar jari saja. Bertahun-tahun setelah kemunculan format
video perdana tersebut, munculah berbagai macam format video baru yang lebih
mutakhir dari mulai Betamax hingga W-VHS yang merupakan jenis kaset HDTV buatan
JVC yang gagal di pasaran. Pada masa-masa itu pula mulai dikembangkan media
penyimpanan untuk sebuah video, dari mulai kaset digital, laserdisc, hingga DVD
yang masih bertahan hingga saat ini.
Tahun
1984 – Standar Video Digital Pertama (H.120)
Pada
tahun 1984, standar video digital pertama dibuat oleh International
Telecommunication Union – Telecommunication Standarization Sector yang pada
waktu itu memerintahkan para peneliti untuk membuat sebuah standar video baku.
Para peneliti itu kemudian secara cepat membuat sebuah standar video yang
mengawali petualangan format file video digital hingga saat ini.
Tahun
1988 – kemunculan Basis Standar Video Modern (H.261)
Dikembangakn
pada tahun 1988 oleh International Telecommunication Union, H.261 menjadi
standar kompresi video digital pertama yang dibuat. Standar tersebut juga
menjadi basis standar dari berbagai macam video standar dan codec yang dibuat
kemudian. Standar ini merupakan salah satu yang paling penting dalam sejaran
perkembangan video digital mengingat standar H.120 tidak mempunyai kualitas
yang mumpuni untuk diadopsi.
Tahun
1991 – Kemunculan MPEG-1
Dikembangkan oleh Movie Picture Experts Group, pada
tahun 1991 standar video MPEG-1 dibuat untuk melakukan kompresi video
berkualitas VHS dan compact disc ke dalam bitrate sebesar 1,5 Mbit/s.
MPEG
dapat mendefinisikan secara jelas bagaimana bitstreaming dan decoding dari
sebuah video seharusnya dilakukan. Sayangnya, MPEG tidak mendefinisikan secara
jelas metode kompresi dan juga encoding video sehingga kemudian banyak encoder
yang berkembang dari standar video ini.
Tahun 1992 – Kehadiran AVI (Audio Video Interleave)
Tahun 1992 – Kehadiran AVI (Audio Video Interleave)
Pada
tahun 1992 Microsoft meluncurkan sebuah format file video yang masih banyak
dipakai hingga sekarang ini yaitu AVI. AVI sendiri adalah singkatan dari Audio
Video Interleave. Sayangnya format video ini tidak terlalu lama menjadi anak
emas Micrososft karena berbagai macam keterbatasan yang dimilikinya.
Beberapa
macam keterbatasan tersebut diantaranya adalah ketiadaan informasi aspek rasio
sehingga akhirnya format ini digantikan oleh format WMV yang merupakan bagian
dari format ASF container.
Tahun 1994 – MPEG-2 Muncul Meramaikan Kumpulan Format Video
Tahun 1994 – MPEG-2 Muncul Meramaikan Kumpulan Format Video
Pada
tahun 1994, MPEG-2 atau yang juga disebut sebagai H.262 muncul memanaskan
persaingan dalam format video. Format video ini menawarkan resolusi yang lebih
baik dan juga bit rates yang lebih tinggi. Format ini juga menjadi codec video
standar yang digunakan oleh DVD dan juga TV Digital.
Tahun
1997 – Kelahiran Real Media (RM)
Pada
tahun 1997, Real Network membuat Real Media yang dibuat berdasarkan standar
H.263. Real Media ini dapat menjalankan file Real Audio dan juga Real Video
(RV). Real Video sendiri merupakan format yang dibuat pada tahun 1997 ini untuk
kebutuhan streaming media melalui internet.
Tahun 1998 – Peningkatan Kualitas Video Secara Drastis
Tahun 1998 – Peningkatan Kualitas Video Secara Drastis
Tahun
1998 merupakan tahun di mana kualitas video ditingkatkan secara drastis karena
pada tahun tersebut mulai dikembangkan MPEG-4 dan juga standar dari video high
definition. MPEG-4 dibuat untuk memberikan dukungan yang lebih baik terhadap
berbagai macam fitur modern seperti rendering video 3 dimensi (3D), digital
rights management (DRM), dan juga high resolution.
Standar
MPEG-4 (Type 2) juga menjadi basis dari pembuatan berbagai macam format video
lain seperti DivX dan Xvid. Selain itu, MPEG-4 (Part 10), H.264, dan Microsoft
VC-1 menjadi standar yang ada dalam format video Blu-Ray dan HDTV. Format video lain yang kemudian muncul adalah
VOB yang merupakan singkatan dari DVD Video Object. VOB merupakan format
berbasis MPEG yang digunakan untuk DVD. Format ini dapat menampung video,
audio, subtitle, dan menu secara sekaligus. Namun terdapat meberapa batasan
dalam format ini karena memang VOB digunakan untuk DVD yang dijual secara
komersil.
Tahun
2001 Sampai Sekarang – Format File Video Semakin Bervariasi
Semenjak
tahun 2001, berbagai macam format video baru bermunculan dengan menawarkan
berbagai macam kelebihan yang dimilikinya. Salah satunya adalah sebuah
container video gratis bernama OGG. Pada awalnya OGG ini merupakan proyek audio
bernama Squish pada tahun 1994, namun berubah menjadi OGG ketika diluncurkan
pada tahun 2001. Walaupun tidak sepopuler format video MP4 dan yang lainnya, namun
OGG telah menjadi sebuah format standar dalam menjalankan video online di HTML
5 yang tidak membutuhkan dukungan flash. MP4
juga muncul dan menjadi container standar untuk menonton video MPEG-4 Part 14.
Standar
ini dibuat langsung berdasarkan format Quicktime, namun juga menyediakan
menyediakan dukungan untuk fitur-fitur yang dimiliki oleh MPEG, seperti Initial
Object Descriptors. Selanjutnya pada
sekitar tahun 2003 munculah format Flash Video yang biasa disebut sebagi FLV.
FLV sendiri kemudian digunakan untuk menyajikan video MPEG melalui flash
player. Format ini kemudian menjadi format video wajib yang ada hampir di semua
website. Sayangnya perangkat buatan Apple yang memakai sistem operasi iOS tidak
mendukung format ini. Apple juga
tidak ketinggalan langkah dalam membuat format video karena mereka juga membuat
format video MOV yang merupakan penerus dari format AVI.
Format
ini dirancang khusus untuk menonton video di desktop. Hal yang membuat MOV unik
adalah kemampuannya untuk mengimport dan juga melakukan editing secara
langsung. Jika Anda sering merekam
video melalui ponsel, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan format video
yang bernama 3GP. Ya, 3GP merupakan sebuah format video yang dibuat oleh 3rd
Generation Partnership Project dalam usahanya untuk membuat sebuah spesifikasi
dan standar video untuk telekomunikasi mobile. Sehingga hampir semua ponsel
berkamera pasti dapat merekam video dalam format 3GP. Yang terakhir adalah format video yang cukup terkenal baru-baru
ini, terutama setelah kehadiran video high definition, yaitu MKV. MKV merupakan
sebuah format video gratis dan terbuka yang dapat menampung video, audio,
subtitle, dan juga foto dalam jumlah yang tak terhingga (unlimited) hanya dalam
sebuah file. Pada tahun 2010 juga diumumkan bahwa format WebM yang digunakan
untuk video di HTML5 akan berbasis dari format MKV ini.
Comments
Post a Comment