Media Penyimpanan Optikal Analog

Ketika teknologi Audio CD dikembangkan di tahun 1972, pada tahun 1976 dengan menggunakan teknologi audio CD dikembangkan juga sistim pemutar video lewat kepingan cakram yang akhirnya menggunakan sistim Laser Disc. Audio CD tidak menyimpan data pada kepingan CD, melainkan sinar laser akan ‘mengerok’ lapisan permukaan CD sehingga menghasilkan gerigi-gerigi kecil yang menghasilkan getaran suara. Konsep Audio CD persis seperti konsep piringan hitam. Ketika CD yang sudah terkerok tersebut diputar diplayer, maka sinar laser akan membaca permukaan CD, dan sinyal suara akan dihasilkan sesuai dengan getaran yang terjadi karena gesekan sinar laser dengan goresan di permukaan CD.

Sama sistemnya, dimana jika gelombang gelombang video di rekam pada pita magnetik kaset Laser Disc mengerok permukannya untuk membentuk gelombang-gelombang video yang akhirnya dibaca kembali oleh sinar laser pada player. Hasil dari pendeteksian sinar laser tersebut langsung diterjemahkan menjadi sinyal gambar dan dikirim melalui kabel RCA (Composite) pada pesawat televisi.
Laser Disc (LD) sangat terkenal hingga awal tahun 1990-an, hingga pada tahun 1993 muncul VCD (Video Compact Disc) yang sudah berformat digital.

CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit. Contohnya :

1.CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.

2.CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.

3.CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.

4. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :
a.Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
b.Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
c.Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
d.Double-sided, double layer kapasitas 17 GB

Comments