Oleh : Wurry Parluten
Dalam hal membuat sebuah film, terutama film horor, ada berbagai macam hal yang menarik yang bisa kita ingat. Tapi yang paling sering saya alami adalah rasa kaget. Jujur saja, waktu awal melihat trailer film ini saya jadi geli. Ini film kok mengingatkan akan acara “Dunia Lain”? Gimana isinya, ya?
Bagaimana cara membangun ketegangan?
Memang tidak bisa dipungkiri, ada banyak film horor yang kurang menegangkan, mencekam, mengerikan. Di film ini, justru kita dibawa untuk memasuki pikiran Edi Arwana, nama tokoh yang diperankan oleh Aldi Taher. Dia ini penasaran, apa benar setan itu ada?
Di mulailah petualangan Edi mencari setan. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah, adegan saat Edi menggali kuburan. Kuburan itu sepi, secara visual memang kurang meyakinkan sisi horornya. Tapi justru suasana mencekam itu bisa terbangun. Di sinilah saya langsung shock untuk pertama kali. Luar biasa, benar-benar- di luar dugaan saya.
Suasana mencekam terus terbangun hingga selesai. Bagaimana cara membangun ketegangannya. Tanya sendiri-lah sama Sutradaranya! Saya saja sampai sekarang masih termimpi-mimpi sama ketegangannya tadi.
Asli atau tidak kisah yang ada di film ini?
Ini juga menarik. Apakah film ini diangkat dari kisah nyata, atau malah tidak? Soalnya cerita yang dihadirkan benar-benar meyakinkan bahwa film ini nyata. Benar-benar memberi kesan kepada saya, bahwa ini nyata. Asem! Saya ngetik ini aja sampe merinding! Masih besisa ketegangannya sampe sekarang.
Bagaimana memaksimalkan film dari satu karakter utama?
Salah satu pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini juga masalah karakter. Jadi kalau kita ingin membuat film dengan fokus satu tokoh utama, bisa belajar dari film ini. Soalnya film ini konsisten membawa kita masuk ke dalam sudut pandang Edi.
Bagaimana menghasilkan gambar bagus?
Lalu yang menarik lagi adalah gambarnya. Gaya gambar di film ini menurut saya patut dipelajari. Gambarnya bagus, cling, enak dilihat. Yang seru juga adalah, bagaimana cara moviemaker menampilkan hantu-hantu yang ada di film ini?
Bagaimana peranan musik dalam film horor/thriller?
Aseeem! Tidak bisa dipungkiri bahwa inilah film yang musiknya benar-benar bikin tegang. Hadeh, kok saya jadi deg-degan gini ya? Merinding, euy! Film setan emang!!!
Memang tidak bisa dipungkiri, ada banyak film horor yang kurang menegangkan, mencekam, mengerikan. Di film ini, justru kita dibawa untuk memasuki pikiran Edi Arwana, nama tokoh yang diperankan oleh Aldi Taher. Dia ini penasaran, apa benar setan itu ada?
Di mulailah petualangan Edi mencari setan. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah, adegan saat Edi menggali kuburan. Kuburan itu sepi, secara visual memang kurang meyakinkan sisi horornya. Tapi justru suasana mencekam itu bisa terbangun. Di sinilah saya langsung shock untuk pertama kali. Luar biasa, benar-benar- di luar dugaan saya.
Suasana mencekam terus terbangun hingga selesai. Bagaimana cara membangun ketegangannya. Tanya sendiri-lah sama Sutradaranya! Saya saja sampai sekarang masih termimpi-mimpi sama ketegangannya tadi.
Asli atau tidak kisah yang ada di film ini?
Ini juga menarik. Apakah film ini diangkat dari kisah nyata, atau malah tidak? Soalnya cerita yang dihadirkan benar-benar meyakinkan bahwa film ini nyata. Benar-benar memberi kesan kepada saya, bahwa ini nyata. Asem! Saya ngetik ini aja sampe merinding! Masih besisa ketegangannya sampe sekarang.
Salah satu pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini juga masalah karakter. Jadi kalau kita ingin membuat film dengan fokus satu tokoh utama, bisa belajar dari film ini. Soalnya film ini konsisten membawa kita masuk ke dalam sudut pandang Edi.
Bagaimana menghasilkan gambar bagus?
Lalu yang menarik lagi adalah gambarnya. Gaya gambar di film ini menurut saya patut dipelajari. Gambarnya bagus, cling, enak dilihat. Yang seru juga adalah, bagaimana cara moviemaker menampilkan hantu-hantu yang ada di film ini?
Bagaimana peranan musik dalam film horor/thriller?
Aseeem! Tidak bisa dipungkiri bahwa inilah film yang musiknya benar-benar bikin tegang. Hadeh, kok saya jadi deg-degan gini ya? Merinding, euy! Film setan emang!!!
Comments
Post a Comment