Oleh : Fadli Chandra Ismayuda
Menjadi seorang ayah, merupakan salah satu tujuan dari anda menikah. Namun sebelum anda memiliki anak yang lucu dan membanggakan, banyak cerita yang anda alami. Seperti menjadi seorang suami dari seorang istri yang sedang hamil. Mulai dari bangun pagi, anda di suguhi dengan “muntah” atau ketika malam hari anda di bangunkan hanya untuk mencari makanan yang tak lazim di makan dan jarang sekali anda dapatkan.
Bagi anda yang sedang menanti buah cinta anda, ada baiknya anda menonton film “What to expect when you’re expecting”. Film yang diproduksi dipertengahan tahun 2012 ini di angkat dari sebuah Novel yang berjudul sama karya Heidi Morkoff.
Film yang di bintangi oleh Jennifer Lopez, Cameron Diaz, Matthew Morrison, Rodrigo Santoro, Elizabeth Banks, Anna Kendrick, Brooklyn Decker, Cheryl Cole, dan di sutradarai oleh Kirk Jones ini memiliki genre komedi.
Di dalam film ini, tidak menceritakan satu keluarga saja, namun dalam film ini ada beberapa keluarga dengan background yang berbeda – beda, mulai dari cerita seorang pelatih kebugaran dan presenter dari program TV bernama Jules yang di perankan oleh Diaz mengalami kehamilan yang di tunggu – tunggu dan tetap melakukan kegiatan seperti biasa, dan akhirnya pada satu ketika, dia terjatuh dan kontraksi yang di akibatkan oleh kegiatannya tersebut.
Ada lagi cerita dari Wendy yang diperankan oleh Elizabeth Banks, seorang pemilik toko bersalin serta seorang penulis tentang bagaimana menjadi seorang ibu yang baik. Namun konflik didalam dirinya terjadi di saat dia benar-benar merasakan hamil, tentang nilai - nilai kepercayaan tentang menjadi seorang ibu yang baik.
Cerita keluarga selanjutnya, datang dari seorang fotografer yang di perankan oleh J-Lo bernama Holly. Holly dan suaminya Alex sangat mendambakan adanya buah hati di keluarga mereka. Akan tetapi harapan mereka untuk mendapat anak dari darah daging mereka sendiri nampaknya sirna setelah mengetahui Holly tidak dapat hamil. Namun mereka tidak berputus asa dan berencana mengadopsi. Setelah lama mencari dan mempelajari cara tentang adopsi anak, akhirnya mereka mendapat kabar gembira, bahwa ada seorang anak Ethiopia muda siap untuk diadopsi. Mendengar berita tersebut membuat senang Holly yang akan menjadi seorang ibu baru, namun moment kebahagian untuk menjadi Ayah, tidak dirasakan Alex. Alex merasakan kecemasan tersendiri dengan moment tersebut.
Dan cerita selanjutnya datang dari seorang pemudi bernama Rosie. Rosie yang belum menikah menjalani hidupnya seperti biasa. Namun setelah bertemu teman sekolah lama nya, mereka “bercumbu” dan menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan. Apa yang terjadi pada Rosie membuat mereka memutuskan untuk hidup dalam satu atap tanpa ada ikatan pernikahan demi menjaga jabang bayi mereka. Namun satu kejadian tidak sengaja, membuat impian tersebut sirna.
Didalam Film ini juga banyak kejadian penting dalam melahirkan dan kehamilan. Seperti adegan memaki dan mencambak rambut pasangan saat persalinan.
Didalam Film ini banyak sekali nilai – nilai dan kebiasaan yang kita tak sangka terjadi di “orang barat”.
Bagi anda yang sedang menanti buah cinta anda, ada baiknya anda menonton film “What to expect when you’re expecting”. Film yang diproduksi dipertengahan tahun 2012 ini di angkat dari sebuah Novel yang berjudul sama karya Heidi Morkoff.
Film yang di bintangi oleh Jennifer Lopez, Cameron Diaz, Matthew Morrison, Rodrigo Santoro, Elizabeth Banks, Anna Kendrick, Brooklyn Decker, Cheryl Cole, dan di sutradarai oleh Kirk Jones ini memiliki genre komedi.
Di dalam film ini, tidak menceritakan satu keluarga saja, namun dalam film ini ada beberapa keluarga dengan background yang berbeda – beda, mulai dari cerita seorang pelatih kebugaran dan presenter dari program TV bernama Jules yang di perankan oleh Diaz mengalami kehamilan yang di tunggu – tunggu dan tetap melakukan kegiatan seperti biasa, dan akhirnya pada satu ketika, dia terjatuh dan kontraksi yang di akibatkan oleh kegiatannya tersebut.Ada lagi cerita dari Wendy yang diperankan oleh Elizabeth Banks, seorang pemilik toko bersalin serta seorang penulis tentang bagaimana menjadi seorang ibu yang baik. Namun konflik didalam dirinya terjadi di saat dia benar-benar merasakan hamil, tentang nilai - nilai kepercayaan tentang menjadi seorang ibu yang baik.
Cerita keluarga selanjutnya, datang dari seorang fotografer yang di perankan oleh J-Lo bernama Holly. Holly dan suaminya Alex sangat mendambakan adanya buah hati di keluarga mereka. Akan tetapi harapan mereka untuk mendapat anak dari darah daging mereka sendiri nampaknya sirna setelah mengetahui Holly tidak dapat hamil. Namun mereka tidak berputus asa dan berencana mengadopsi. Setelah lama mencari dan mempelajari cara tentang adopsi anak, akhirnya mereka mendapat kabar gembira, bahwa ada seorang anak Ethiopia muda siap untuk diadopsi. Mendengar berita tersebut membuat senang Holly yang akan menjadi seorang ibu baru, namun moment kebahagian untuk menjadi Ayah, tidak dirasakan Alex. Alex merasakan kecemasan tersendiri dengan moment tersebut.
Didalam Film ini juga banyak kejadian penting dalam melahirkan dan kehamilan. Seperti adegan memaki dan mencambak rambut pasangan saat persalinan.
Didalam Film ini banyak sekali nilai – nilai dan kebiasaan yang kita tak sangka terjadi di “orang barat”.
Comments
Post a Comment